Selain novel, contoh cerita buku fiksi juga bisa ditemukan dalam cerita pendek, roman, hingga naskah drama.
Pada umumnya cerita fiksi merupakan cerita yang dikarang oleh penulis dan tidak benar-benar disadur dari kisah nyata atau kenyataan.
Cerita buku fiksi kerap kali mempunyai cakupan unsur imajinatif, misalnya karakter, plot, hingga setting yang dibuat oleh penulisnya, Walaupun terkadang cerita fiksi bisa juga mengambil inspirasi dari kehidupan nyata atau pun sejarah yang sudah pernah terjadi.
Cerita buku fiksi dapat terbagi ke dalam beberapa genre contohnya fiksi ilmiah, fantasi, misteri, roman, horor, dan lain-lain. Setiap genre nya mempunyai ciri khas yang membedakannya dari yang lain. Tetapi seluruh cerita fiksi mempunyai satu kesamaan yaitu, tidak terikat pada kisah atau peristiwa yang sungguh terjadi pada kehidupan nyata, sehingga pengarang mempunyai kebebasan untuk berimajinasi serta membuat cerita yang unik serta menarik.
Pengertian Cerita Fiksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI Edisi V, fiksi artinya cerita rekaan berupa roman, novel, dan sebagainya. Banyak sekali cerita fiksi yang ditulis berdasarkan kisah yang nyata. Tetapi penulis hanya menggunakan kisah nyata itu menjadi landasan cerita yang kemudian mengubahnya sesuai imajinasinya.
Unsur Cerita Fiksi
Pada cerita fiksi terdapat dua unsur yang membangun. Pertama unsur intrinsik dan kedua unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik sendiri terdapat berbagai unsur yakni tempat, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Untuk unsur ekstrinsik terbagi menjadi beberapa unsur yakni kondisi masyarakat, pengaruh karya lain, dan psikologi.
Contoh Cerita Buku Fiksi
- Malin Kundang
Alkisah, ada anak bernama Malin Kundang. Karena ingin hidup sukses, dirinya memutuskan untuk merantau. Di perantauan Malin Kundang menikahi seorang gadis yang kaya raya. Alhasil dirinya menjadi kaya raya dan sukses.
Saat telah sukses, dirinya kembali ke kampung halaman. Tetapi malah menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang.
- Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga memintanya juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serakah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
- Abu Nawas
Di sebuah negeri Timur Tengah, ada seorang pemuda bernama Abu Nawas yang membuat geger warga kerajaan karena mengaku ingin terbang kepada orang-orang namun tidak ada yang percaya padanya.
Sebab kabar Abu Nawas yang mau terbang sangat heboh, berita ini pun sampai ke telinga Baginda Raja. Baginda kemudian memerintahkan rakyatnya untuk berkumpul di alun-alun untuk menyaksikan Abu Nawas yang mau terbang, jika tidak berhasil maka akan dihukum karena berbohong.
Abu Nawas kemudian naik ke menara yang tinggi dan mengepak-ngepakkan tangannya seperti terbang. Baginda Raja pun jenuh menunggu dan memanggil Abu Nawas dan bertanya kenapa tidak kunjung terbang.
Abu Nawas pun menjawab hanya mau terbng, bukan bisa terbang. Mendengar hal ini Baginda tidak jadi menghukum karena memang tidak berbohong.
Demikian penjelasan cerita buku fiksi beserta pengertian, unsur dan contohnya.