Novel Fiksi serta buku non fiksi adalah karya tulis ataupun teks yang mempunyai perbandingan dari sisi bahasa serta penyusunannya. Supaya menguasai lebih luas tentang perbedaannya, postingan berikut hendak menarangkan secara rinci ciri- cirinya.
Pengertian Nonfiksi serta Fiksi
Buku non fiksi adalah karya tulis yang berisi tentang kenyataan, pengetahuan ilmiah, sains, serta pengetahuan ataupun pengetahuan yang data- datanya bisa dipertanggung jawabkan.
Penyusunan buku nonfiksi tidak boleh sembarangan. Wajib memiliki landasan ataupun data dan fakta yang akurat.
Sebaliknya fiksi merupakan buku berbentuk cerita ataupun karangan yang ditulis berdasarkan imajinasi, khayalan, ataupun cerita yang tidak nyata serta tidak mengutamakan data dan fakta.
Meski secara garis besar bersumber dari imajinatif, untuk menguatkan cerita, sebagian besar buku fiksi ditulis melalui studi dari data- data yang real ataupun cerita nyata.
Ciri Buku Non Fiksi Adalah
- Bertabiat informatif: sebab goals dari novel nonfiksi ialah membagikan data. Oleh karena itu, butuh melaksanakan studi, pengumpulan informasi, observasi, serta analisa yang tajam sebelum buku dicetak dan disajikan ke publik.
- Mengupgrade Informasi: Seiring waktu, informasi-informasi baru berdatangan dengan gerak yang cepat. Karakteristik dari buku nonfiksi yaitu menulis perkembangan informasi tersebut agar banyak orang yang tahu dan tidak tertinggal.
- Mengenakan bahasa Denotatif: Bahasa denotatif ialah bahasa yang memakai arti sesungguhnya. Tidak mengenakan kiasan ataupun analogi.
Ciri Buku Fiksi
- Bertabiat imajinatif: Maksudnya tulisan-tulisan atau kalimat yang disusun ialah rekaan dari kreatifitas penulis atau hasil dari pemikiran imajinasi penulis.
- Mengenakan bahasa konotatif: kebalikan dari nonfiksi, bahasa fiksi keelokan serta kekokohannya malah terdapat pada diksi serta penggambarannya. Sehingga pembaca dapat masuk ke dalam fantasi cerita yang disajikan. Tidak sedikit buku fiksi supaya menarik atensi dibumbui dengan cerita yang menyentuh perasaan. Misal cerita pilu, sang tokoh dibuat seolah- olah hidupnya sangat memprihatinkan. Sehingga pembaca merasa iba serta turut merasakan kesedihan tersebut.
- Tidak terdapat ketentuan baku: buku fiksi memberikan keleluasaan penulis untuk bereksperimen serta berekspresi. Mulai dari sisi diksi, style menceritakan, dan alur dikendalikan oleh keinginan penulis.
- Contoh Buku Nonfiksi
- Nonfiksi Murni
Buku nonfiksi murni merupakan novel yang diadopsi dari sumber- sumber otentik dan bisa dipertanggung jawabannya. Semacam: desertasi, tesis, skripsi, pkarya ilmiah, dll.
- Buku Nonfiksi Kreatif
Nonfiksi kreatif adalah referensinya didapatkan bersumber pada kkeadaan atau kisah yang nyata. Setelah itu dikreasikan dengan pemikiran serta imajinasi penulis. Contoh; prosa serta puisi.
- Contoh Novel Fiksi
- Novel
Novel merupakan cerita yang dipaparkan secara detail Contoh novel; Supernova ditulis Dee Lestari, Sayap- Sayap Patah oleh Kahlil Gibran, Daun yang Jatuh Tidak t Membenci Angin oleh Tereliye, dll.
- Cerpen
Dari sisi jumlah kata cerpen lebih sedikit bila dibanding novel. Alurnya pula lebih padat serta cenderung to the poin. Contoh: Mengerjakan Cinta karya A. Muttaqin, Selesat Cahaya di Dalam Luka oleh Daimmatul N, serta lain sebagainya.
- Cergam
Cerita bergambar merupakan cerita yang disajikan mengenakan foto. Pembaca idak hanya dapat berimajinasi melalui rangkaian kalimat yang disuguhkan penulis, pembaca juga bisa menafsirkan isi bacaan melalui foto atau gambar. Cerita bergambar ini umumnya banyak ditemui pada buku kanak- kanak. seperti; Putri Salju, Kancil Mencuri Timun, dll.
novel fiksi dan buku non fiksi adalah genre buku yang mempunyai identitas dan kharakteristik berbeda. Secara sederhana bisa ditarik simpul, Buku fiksi bersumber pada imajinasi dan nonfiksi bersandar pada informasi serta fakta dan data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan.